5 Film Thailand Terbaik 2017

Anda mungkin tidak terbiasa dengan adegan film negara itu, tetapi industri film Thailand keluar dengan pilihan film yang relatif terhormat pada tahun 2017. Selain hit domestik dan kesayangan rumah seni, beberapa film Thailand top 2017 juga menikmati kesuksesan di Asia pada umumnya.

Jadi, apa saja film Thailand terbaik tahun 2017? Cinema Escapist melihat beberapa pesaing yang layak di berbagai genre dan menyusun daftar delapan film Thailand yang pantas untuk Anda. Apakah Anda menginginkan rom-com atau thriller, film horor atau film aksi, daftar ini akan Anda liput.

1. Bad Genius

Kami melengkapi daftar film terbaik Thailand dari 2017 dengan Bad Genius — yang seharusnya tidak mengejutkan bagi siapa pun yang akrab dengan sinema Thailand.

Bad Genius adalah film Thailand terlaris tahun 2017 — tidak hanya di dalam negeri, tetapi di seluruh Asia. Faktanya, film ini memecahkan rekor untuk film Thailand dengan pendapatan tertinggi di banyak pasar Asia seperti Taiwan, Hong Kong, Vietnam, dan China (menghasilkan $ 30 juta USD hanya di China).

Apa yang begitu menarik tentang Bad Genius? Selain kualitas produksi yang tinggi dan akting yang luar biasa, film ini memanfaatkan tema-tema yang akrab bagi penonton global — terutama Asia —. Singkatnya, Bad Genius adalah ujian thriller pencurian kecurangan. Protagonisnya adalah sekelompok siswa Thailand yang merancang skema cerdik untuk menipu pada tes penerimaan universitas internasional dan mendapatkan jutaan bhat di sepanjang jalan.

Mengingat lazimnya ujian sumatif tingkat tinggi di negara-negara Asia dan daya tarik yang mudah dari narasi perampokan, tidak heran penonton di wilayah ini melahap film ini. Ketika Anda menghabiskan sebagian besar masa kecil Anda mempersiapkan diri untuk ujian seperti Gaokao atau Suneung, menonton film di mana karakter secara kreatif mengangkat diri di atas kebosanan ini memberikan pelepasan emosional yang hebat.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Bad Genius, baca wawancara kami dengan Nattawut Poonpiriya, sutradara film.

2. Die Tomorrow

Sutradara Nawapol Thamrongrattanarit paling terkenal karena romansa Heart Attack 2015 yang unik. Setidaknya secara retoris, sepertinya dia bergerak selangkah lebih maju dari itu dengan karya terbarunya Die Tomorrow, film yang jelas lebih indie.

Die Tomorrow bukan narasi tunggal melainkan antologi cerita tentang hari-hari terakhir kehidupan manusia. Kisah-kisah ini seharusnya diilhami oleh tajuk utama surat kabar antara 2012-2016; meskipun membahas kematian, film ini lebih meneguhkan daripada yang mungkin Anda pikirkan. Tentu, itu tidak penuh dengan kebahagiaan sakarin, tetapi mengeksplorasi kedalaman hubungan manusia dengan cara yang hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang akan kehilangan koneksi itu.

3. Pop Aye

Sebuah produksi bersama antara Thailand dan Singapura, Pop Aye adalah film indie yang mengharukan tentang seorang lelaki dan teman gajahnya. Thana adalah arsitek setengah baya yang terbakar habis dari kehidupan. Suatu hari, ia menemukan seekor gajah di Bangkok — yang ternyata adalah teman masa kecilnya, Pop Aye.

Terinspirasi, Thana membawa Pop Aye dalam perjalanan yang menyedihkan melintasi Thailand, kembali ke desa tempat mereka tumbuh bersama. Sepanjang jalan, mereka bertemu berbagai karakter menarik yang membawa rasa lebih ke dalam hidup mereka.

Pop Aye menawarkan sejumlah komentar serius tentang penuaan, mengatasi masa lalu, dan sifat manusia. Tetapi lebih dari segalanya, gajah yang berperan sebagai Pop Aye mencuri perhatian. Terkadang, dibutuhkan teman pachyderm yang lembut untuk membantu manusia mengeksplorasi makna dalam hidup kita.

4. Oversize Cops

Dari aksi kita beralih ke komedi — komedi polisi teman, lebih spesifik. Oversize Cops memiliki judul yang cukup deskriptif. Film ini menampilkan empat perwira polisi gemuk yang ketebalannya mulai menghalangi karier mereka.

Untuk melanjutkan pekerjaan polisi, empat protagonis kami yang kikuk harus bugar dan diselidiki. Sepanjang jalan mereka juga bertemu dengan pelatih kebugaran yang dimainkan oleh Nutjaree Horvejkul, saudara perempuan dari K-pop boy band Nichkhun 2PM.

Sementara aktingnya terkadang terasa berombak, Oversize Cops datang dengan kisahnya dengan hati yang besar. Ini menyeimbangkan kebutuhan untuk menurunkan berat badan dengan pesan menerima diri Anda apa adanya, menawarkan pesan yang mengangkat secara keseluruhan bersama dengan banyak tawa.

5. Mr. Hurt

Ingin komedi romantis dengan komitmen rendah? Pak Hurt mungkin cocok dengan tagihan Anda. Singkatnya, film ini sangat mirip dengan versi Thailand dari rom-com hit Amerika Forgetting Sarah Marshall.

Aktor populer Thailand, Sunny Suwanmethanont, berperan sebagai protagonis kami Don Sri-Chang, pemain tenis profesional dengan pacar yang menarik. Ketika pacarnya menolak lamaran pernikahannya dan mencampakkannya sebagai bintang rock, Don jatuh dalam keputusasaan ... sampai seorang gadis baru muncul dalam hidupnya.

Mr. Hurt sangat bergantung pada lelucon kentut dan komedi slapstick. Namun, jika Anda mencari hiburan murni, itu adalah taruhan yang bagus.

jika kalian suka bermain game online bermainlah di  https://bebasjudi.com
Tadi Kita membicarakan Film Komedi Thailand Kini kita beranjak ke Film Komedi barat 2017.